Wednesday, September 19, 2012

Tips penjemuran burung kicauan



Sinar matahari merupakan variabel penting dan bahkan utama dalam kehidupan burung, termasuk burung kicauan yang dipelihara para penghobi burung. Keperluan sinar matahari yang utama adalah untuk:

1. Pengubahan pro vitamin D menjadi vitamin D di dalam tubuh burung.
2. Membunuh jamur dan mikroba di sangkar dan di tubuh burung.
3. Menghangatkan tubuh burung.

Di luar ketiga hal itu, masih banyak kegunaan sinar matahari tetapi yang utama adalah ketiga hal tersebut di atas.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penjemuran:
1. Jemur dari waktu sepagi mungkin, bahkan kalau bisa sebelum waktu fajar sehingga sekaligus untuk pengembunan. Pengembunan bagus dilakukan untuk burung agar mereka bisa mendapatkan kesegaran udara pagi hari, yang diasumsikan kondisi udaranya masih bersih tidak terkena polusi debu siang hari.

2. Jangan lakukan penjemuran melewati pukul 09.00 karena selepas waktu itu sinar ultarviolet bisa membuat bulu burung rusak. Selepas waktu itu, bisa dilakukan untuk penanganan atau treatment khusus burung untuk tujuan tertentu misalnya lomba, membuat tambah gacor, lebih ramping dan sebagainya.

3. Jangan menjemur dengan sangkar dikerodong, khususnya untuk daerah panas. Penjemuran dengan sangkar burung dikerodong, bisa menyebabkan burung mendapat panas yang berlebihan. Burung bisa kekurangan oksigen dan bisa mati kepanasan. Untuk daerah dingin, hal ini bisa jadi tidak menimbulkan masalah serius.

Untuk penghobi yang bekerja pagi-malam
Untuk penghobi yang harus berangkat kerja pagi hari dan pulang sore hari, bisa menempatkan burung di tempat tertentu di mana burung mendapatkan sinar matahari dan pada sekitar pukul 09.00 sinar matahri sudah tertutup atap/dedauaan. Kalau kondisi tidak memungkinkan, maka lakukan penjemuran pada pagi hari minimal sepekan sekali (waktu libur dan sebagainya).

Sebelum atau sesudah dimandikan?
Kalau Anda mengeluarkan burung sejak subuh, maka burung bisa dimandikan dalam karamba pada pagi hari antara pukul 06.00 – 07.00 dan bisa langsung dijemur karena sinar matahri belum panas sehingga tidak membuat bulu mengkerut/keriting.

Kalau Anda memandikan selepas pukul 08.00, maka sebelum dijemur perlu diangin-anginkan dulu sehingga kondisi bulu sudah teratur rapi (dirapikan si burung sendiri).

Kalau Anda langsung menjemur setelah burung dimandikan dalam kondisi sinar matahari yang sudah panas, maka sebelum bulu sempat dirapikan burung, maka bulu sudah telanjur kering. Hal ini menyebabkan bulu menjadi keriting, tidak tertata rapi.

Soal menjemur apakah sebelum atau sesudah dimandikan, jika hal itu dilakukan semua pada pagi hari, maka tidak ada perbendaannya. Tetapi kalau dengan sangat terpaksa Anda hanya bisa memandikan burung setelah burung dijemur (belum sempat memandikan pada pagi hari misalnya), maka sebelum memasukkan ke karamba atau disemprot, pastikan burung sudah diangin-anginkan dulu sehingga suhu tubuhnya sudah turun.

Bagaimana jika kesempatan untuk memandikannya hanya pada sore hari? Nggak masalah, enjoy saja. Mandikan burung, diangin-anginkan dan dijemur dengan panas matahari sore (sebaiknya selewat kam 16.00 sehingga sinar matahari sudah tidak terlalu panas.

Benarkah penjemuran bisa mengurangi kegemukan?
Bisa dikatakan iya, tetapi hubungannya tidak langsung. Dengan burung dijemur, maka dia merasa panas dan kehausan. Dalam kondisi seperti ini burung akan lebih banyak minum ketimbang makan, dan karenanya konsumsi karbohidrat berkurang sehingga tidak banyak terjadi penumpukan lemak. Atau, burung bisa mendapatkan tenaga dari pembakaran lemak tubuhnya sehingga burung bisa menjadi lebih langsing.

Apakah penjemuran bisa membakar lemak? Nah hal ini hanyalah mitos. Tidak ada cerita bahwa sinar matahari bisa menyebabkan terjadinya pembakaran lemak di dalam tubuh. Cairan yang keluar dari tubuh burung yang dijemur bukanlah hasil pembakaran lemak tetapi cairan air. Itulah mengapa burung yang banyak jemur bisa terlihat singset karena dia tidak banyak mengonsumsi karbohidrat tetapi air.

Perlu ditekankan lagi bahwa burung akan mengeluarkan banyak energi yang bisa memacu pembakaran lemak (dengan asumsi ada pembatasan pakan) sehingga burung langsing adalah ketika dia banyak dimandikan. Dengan banyak dimandikan, maka burung akan banyak melakukan gerakan-gerakan menata bulu (didis-bahasa Jawa). Pada saat yang sama, untuk menghangatkan badan, burung memerlukan energi. Jika dari sisi pakan ada pengurangan karbohidrat, maka mau tidak mau burung akan melepas lemak di tubuhnya dan dibakar sehingga berubah menjadi energi. Maka menjadi langsinglah dia.

Jenis burung dan keperluan jemur
Masing-masing jenis burung memerlukan treatment yang berbeda dalam penjemuran. Hal itu disesuaikan dengan kebiasaan burung sejenisnya di alam.

1. Untuk burung-burung jenis anis, seperti anis merah atau punglor merah, anis kembang, anis macan; kacer poci atau sekoci dan kacer hitam, sulingan atau tledekan, jenis-jenis cucak, murai batu dan sebagainya, maka keperluan mereka untuk penjemuran relatif sedikit dibandingkan jenis burung pemakan biji-bijian.  Sebab burung jenis-jenis itu di alam sana hidup di antara pepohonan yang rindang dan tidak terbiasa berjemur berlama-lama.

2. Untuk burung-burung jenis pemakan biji seperti kenari, gelatik, branjangan, perkutut, derkuku, lovebird dan beberapa  burung paruh bengkok lain, bisa dilakukan penjemuran relatif  lebih lama ketimbang burung-burung jenis anis ataupun cucak. Bahkan dalam berbagai kasus, beberapa burung yang macet bunyi bisa diterapi dengan  penambahan waktu jemur diimbangi dengan banyak mandinya. Misalnya lovebird atau kenari, memerlukan panas yang relatif banyak.

Burung-burung pemakan biji umumnya hidup di padang rumput, ladang jagung, gandum, milet dan sebagainya yang merupakan daerah terbuka dan banyak kena sinar matahari.

3. Ada beberapa pengecualian dalam hal ini, misalnya untuk burung jalak suren, kakatua, pentet atau cendet dan beberapa burung lainnya. Burung jalak suren misalnya, meski dia bukanlah pemakan  biji tetapi pada habitat aselinya dulu dia selalu berada di persawahan atau rawa-rawa yang relatif mendapat banyak sinar matahari. Meski demikian, burung jalak suren tidak memerlukan penjemuran yang lama jika dipelihara di rumahan.

Sedangkan burung kakatua dan bebera jenis nuri, meskipun mereka pemakan biji-bijian tetapi mereka lebih banyak berasal dari habitat hutan dengan memakan biji-bijian dari pepohonan yang besar dan rindang.

Sedangkan untuk burung pentet atau cendet, dia adalah burung pemakan serangga dan bahkan juga makan burung lain yang lebih kecil (predator), terutama anakan di sarang. Di Bali sana misalnya, burung pentet atau cendet adalah musuh utama para pemilik penangkaran alam anis merah, selain ular dan biawak serta beberapa jenis hewan pemangsa anakan anis merah lainnya. Cendet atau pentet terbiasa bertengger di pucuk pohon yang tinggi atau bebatuan dan sebagainya ketika mengincar mangsanya. Dengan demikian pentet bisa tahan berjam-jam di bawah sinar matahari.

Ada beberapa pengecualian untuk beberapa jenis burung lain yang tidak saya sebutkan di sini. Tetapi, sementara ini dulu ya artikel tentang penjemuran untuk burung kicauan.

Saturday, September 8, 2012

Burung Love Bird

Burung Love Bird pada awalnya burung hiasan yang oleh sebagian orang dijadikan simbol dalam kerukunan berpasangan. Seiring dengan pesatnya trend dunia burung berkicau, burung Love Bird banyak dijadikan sebagai burung master dan burung lomba oleh Kicaumania di Tanah Air. Burung ini terkenal dengan bentuknya yang lucu dan kombinasi warna-warna bulu yang sangat menawan. Burung ini terkenal cerewet, karena sensitif dengan suara tinggi yang ada disekitarnya. Merawat burung Love Bird sangatlah mudah dan menyenangkan.

KARAKTER DASAR BURUNG LOVE BIRD
Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
Tukang teriak dan petarung. Apabila mendengar suara burung Love Bird lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Love Bird lain dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.
Menyenangi lingkungan yang sejuk. Burung ini sangat menyenangi suhu yang sejuk.
Burung Koloni dan berkelompok. Sebaiknya peliharalah beberapa ekor burung Love Bird dalam satu rumah. Karena apabila burung ini sendirian, maka lama kelamaan burung ini akan menjadi stress.

PEMILIHAN BAHAN BURUNG LOVE BIRD YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG LOVE BIRD YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Love Bird
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG LOVE BIRD
Bijian Mix. Kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan utamanya.
Sayuran segar. Burung Love Bird sangat menggemari sayuran segar seperti: Kangkung, Sawi Putih, Jagung Muda dan sayuran lainnya.
Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
Extra Fooding. Biji bunga Matahari, biji Fumayin, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan biji Kacang Hijau sangat digemari oleh burung ini untuk melengkapi kebutuhan vitamin, protein dan menaikkan suhu tubuh serta meningkatkan sistem metabolisme didalam tubuhnya.

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG LOVE BIRD
Perawatan harian untuk burung Love Bird relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Love Bird:
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
Berikan Sayuran segar atau Buah.
Penjemuran dapat dilakukan selama 30-60 menit/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung dikelompokkan agar dapat melihat burung sejenis.
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung Love Bird lain.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran segar.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

 PENTING
Variasi pemberian sayuran segar dan Extra Fooding kunci keberhasilan dalam perawatan burung Love Bird.
Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

PENANGANAN APABILA BURUNG LOVE BIRD OVER BIRAHI
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 15 menit/hari saja
Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama

PENANGANAN APABILA BURUNG LOVE BIRD KONDISINYA DROP
Perbanyak pemberian Sayuran segar dan Extra Fooding
Mandi dibuat 2 hari sekali saja
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 60 menit/hari

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVE BIRD UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Love Bird:
H-3 sebelum lomba, tambahkan bijian Extra Fooding pada campuran pakan bijiannya.
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 20 menit saja.
1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Kangkung segar.

PENTING
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Love Bird lain.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVE BIRD PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Love Bird:
Perawatan dan Stelan pakan dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.